Lanjut ke konten

Analisis Spasial : Studi Kasus Keterjangkauan Puskesmas terhadap Penyakit W,X,Y Kecamatan Z

Oktober 24, 2009

A. Persiapan Data

–    Siapkan data excel titik puskesmas
–    Siapkan data excel jumlah penderita di kota T**g****g
–    Siapkan data excel total jumlah penderita tiap kecamatan di kota T**g****g
–    Siapkan program Exel
–    Siapkan program Arcview

B. Operasi Data

1.    Pasang Peta. Buka program arcview dengan dobel-klik pada icon/shortcut arcview
–    Welcome to arcview GIS: Create a new project: with a new view: OK: would you like to add data to the view now?: Yes: Add Theme: Drive: Directory: 3600000000poly.shp: OK
–    Pada View1, centang 3600000000poly.shp (Jika berhasil akan muncul peta Kabupaten T**g****g)
2.    Memotong peta kota T**g****g.
–    Klik  Theme, Query atau bisa langsung ctrl+Q. Maka akan muncul kotak dialog 3600000000poly.shp dobel-klik [Kab_kota] = dobel-klik “KOTA T**G****G” : New Set: lalu tutup kotak dialog
–    Lakukan Dissolve dengan mengakitfkan menu tambahan (extension) geoprocessing. File: Extensions…Geoprocessing: OK: ke menu View: klik GeoProcessing wizard…: pada kotak dialog GeoProcessing pilih dissolve  feature based on an attribute: Next>>
1) Select theme to dissolve: 3600000000poly.shp
2) Select an attribute to dissolve: Kab_kota (Area diganti Kab_kota)
3) Specify the output file: output file: ke folder penyimpanan. Pada kotak dialog Output Theme cari Drives penyimpanan lalu file name disslv1.shp ganti dengan nama file yang kita inginkan (misalnya nama file:xxx): OK
4) Next>>Finish. Jika berhasil akan muncul peta dissolve: Disslv1.shp (atau nama file xxx)
–    Lepaskan centang 3600000000poly.shp lalu aktifkan dengan mencentang Disslv1.shp
3.    Melakukan Clip pada peta.
–    View: GeoProcessing Wizard…: tandai pilihan Clip one theme based on another: lalu Next>> inputnya 3600000000poly.shp themenya Disslv1.shp
1)Select input theme to clip: 3600000000poly.shp
2)Select a polygon overlay theme: Disslv1.shp
3)Specify the output file: output file: ke folder penyimpanan. Pada kotak dialog Output Theme cari Drives penyimpanan lalu file name Clip2.shp ganti dengan nama file yang kita inginkan (misalnya nama file:xxx): OK
4)Lalu tekan tombol Finish. Jika anda berhasil akan muncul Clip2.shp (atau nama file xxx) di tampilan view1
–    Lalu aktifkan dengan mencentang Clip2.shp.
–    Zoom + atau perbesar peta tersebut
4.    Melakukan Dissolve pada peta.
–    View: GeoProcessing Wizard: Dissolve  feature based on an attribute: Next>>
1) Select theme to dissolve: 3600000000poly.shp
2) Select an attribute to dissolve: Kecamatan (Area diganti Kecamatan) Next: Finish
3) Specify the output file: output file: ke folder penyimpanan.
–    Centang Dissolv1.shp maka akan tampil peta berdasarkan kecamatan
5.    Mengexport file ke dBASE file.File disslv2 ini kita munculkan tabel attributnya dengan jalan ke menu Theme, Table (Alt TT), tabel attribute ini kita export ke dalam bentuk dBase dengan  menyimpannya dalam bentuk dBase File, Export, dBASE, simpan di drive penyimpanan
6.    Edit Tabel MS. Excel. Buka program Microsoft Excel 2003, cari file tabel1.dbf tadi, buka file type: All files (*.*) karena file .dbf masih hidden/tersembunyi,klik lalu open file tabel1.dbf itu di Program Excel. Buka juga file jml_penderita.xls. Copy dan paste isi tabel1.dbf ke samping tabel jml_penderita.xls sejajarkan lalu pindahkan attribute kecamatan nya satu per satu, tentu juga termasuk primary key kecamatan. Setelah memindahkan, hapus kolom kosong akibat pemindahan isi kolom tersebut. Sorot kolom, klik kanan, delete. Blok semua isi sel tersebut lalu simpan dengan nama baru jml_puskesmas2 dalam bentuk .dbf  simpan, kalau ada kotak dialog ok dan ok saja.
7.    Buka arcview lagi. Rapihkan window: Window, Tile (alt W,T)
8.    Klik lembar kerja untiitle dan klik Tables, lalu add table, OK
9.    Rapihkan window: Window, Tile (alt W,T)
10.    Join Tabel. Klik primary key kecamatan pada attribute file jml_penderita2.dbf, lalu klik attribute tabel1.dbf disebelahnya, klik icon ke 12 dari kiri atas untuk join tabel.
11.    Mengeluarkan Data Puskesmas. Keluarkan data puskesmas.dbf dengan mengklik lembar kerja untitle, lalu klik Tables, add, Add Tabel cari tabel file puskesmas.dbf, OK (catatan: titik puskesmas sering tidak tampil karena file dipindahkan bukan ke folder awal), klik lembar kerja view, View, Add Event Theme. Jika berhasil titik-titik tempat puskesmas akan keluar
12.    Mengatur konfigurasi klasifikasi. Dobel Klik file Disslv2.shp lalu atur konfigurasi Clasification field: jml_tbparu atau jml_afp, atau jml_pneumo tergantung klasifikasi yang diinginkan, tulis Label rendah, sedang, tinggi: lalu apply.
13.    Membuat buffer. Terlebih dahulu klik file puskesmas untuk untuk membuat buffer, lalu kita ke menu Theme, Create Buffers…Hoe do you want to create buffers?: at specifeied distance 1, distances unit are: Kilometers, save, finish. kemudian geser titik puskesmas agar menimpa hasil buffer. lalu lakukan intersect dengan  masuk ke menu View, GeoProcessing Wizard, klik pilihan intersect two themes dan simpan. Lakukan hal yang sama dengan specifeied distance 1.5 Km.
14.    Selanjutnya langkah Layout tidak akan dibahas disini sebab layout bagian harus dibahas tersendiri

C. Analisis Data

Analisa data menggunakan analisis Chi-Square

OO00– Selamat Mencoba 🙂 –00OO

Jika teman-teman ingin file MS.Word 2003 nya klik disini : Tutorial ASPAL 2

No comments yet

Tinggalkan komentar